Jumat, 30 November 2012
SERVIC CD PLAYER
memperbaiki CD player
1). Menjelaskan media rekam CD
Perkembangan teknologi media rekam dewasa ini begitu pesat dari yang proses analog berupa Piringan Hitam dengan phonograph-nya sampai yg digital berupa file seperti .mp3, .wav dst.
Prinsipnya teknologi media rekam pada dasarnya ada 3 yaitu yang menggunakan media Piringan/plat, Pita dan CD.
1. Piringan Hitam / Plat
Piringan Hitam mulai populer sejak tahun 1948
Ada beberapa alat untuk memutar piringan hitam, salah satunya adalah phonograph.
Cara kerja piringan hitam sama saja disemua alat pemutarnya, yaitu dengan menggunakan stylus, yang berbentuk seperti jarum yang berada di pinggiran piringan hitam. Stylus itu berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang suara yang direkam di piringan hitam dan kemudian meneruskannya ke alat pengeras suara.
Beberapa kelemahanya adalah masih mahalnya harga piringan beserta alat pemutarnya, bahkan sampai proses rekaman hingga diproduksi menjadi kepingan plat pada saat itu. Bahkan dahulu kala beberapa artis hanya sanggup merekam lagu single nya saja di atas piringan yang hanya mampu memuat 1 lagu pada tiap sisinya.
Karena alat putarnya bergantung pada media jarum dan poros piringan yg berputar secara mekanis yg mudah 'aus' maka rentan sekali kualitas yang mudah mengayun meskipun pada dasarnya piringan hitam itu kualitasnya terbilang bagus selagi tidak ada baret (sama seperti cd).
2. Pita Kaset
Pada sekitar tahun 1963 kaset sudah dikenal, namun baru sekitar tahun 1970an kaset boleh bisa dikatakan menggeser popularitas pendahulunya yaitu piringan hitam dikarenakan kemampuan rekamnya yang bisa menampung hingga 60 menit lebih, juga lebih praktis karena bentuknya jauh lebih kecil.
Teknologi Pita Magnetik inilah yang juga memicu tumbuh pesatnya teknologi Format sejenis seperti Betacam / VHS.
Namun sekali lagi, tercapainya teknologi pita magnetik tersebut pada era itu tidak terlepas dari kekurangan, yaitu diantaranya :
> Tidak tahan terhadap air (kita pernah dengar orang membersihkan plat/cd dengan mencucinya dengan air bersih, tapi kita belum pernah dengar ada yang membersihkan kaset dengan dicuci apalagi direndam kan?!)
> Pita Magnetic sensitif terhadap perubahan suhu dan kotoran / debu.
> Karena bentuknya pita dan tipis makarentan sekali robek, bergelombang atau bahkan putus.
Tapi terus terang ane kangen loh gan sama ayunan dan mendemnya kaset yang sudah usang, karena Tapi terus terang ane kangen loh gan sama ayunan dan mendemnya kaset yang sudah usang, karena kita gak bisa denger itu lagi di format digital seperti mp3 dll.
Ini contoh dari kekurangan kualitas pita magnetik beserta playernya pada saat diputar.
garis-garis hitam atau grenyek-grenyek berwarna putih yang naik turun atau muncul secara tiba-tiba akibat penurunan kulitas pita / head pemutarnya.
3. LaserDisc.
Teknologi ini populer di awal tahun 1980 hingga sekarang dalam format yang lebih kecil dan canggih seperti CD, VCD, DVD, BlueRay..dst..
Karena kualitas yang semakin membaik, perawatan yang tidak sulit, serta kemampuan penyimpanan data yang lebih banyak maka teknologi ini cepat sekali memikat pasar.
Namun sekali lagi.. tidak ada gading yang tak retak. Media ini juga memiliki kelemahan diantaranya adalah mudah baret / lecet bahkan terkelupas lapisan luarnya hinga tidak bisa terbaca sama sekali oleh alat pemutarnya.
namun karena terbuat dalam format yang berbeda dengan pita magnetic maka hasil kerusakan yang dapat kita dengar / lihatpun berbeda.
Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD
1. Dilhat dari hal ukuran Track dan Pitch
DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang (galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara kondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil.
2. Dilihat dari Track space / spasi tiap track
Jalur track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit lebih kecil dan spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki cahaya dengan berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio).
Sumber dari :
Waluyanti, Sri, dkk. Mei 2008. Buku Direktorat PSMK Untuk Tehnik AudioVideo. “BAB VII Sistem Reproduksi Sinyal Audio Video”.
http://gaptekinfo.blogspot.com/2011/04/perbedaan-cd-dvd-hd-dvd-dan-blu-ray-mau.html . diakses per tanggal 6 Agustus 2011.
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/perbedaan-antara-cd- dengan-DVD.html . diakses per tanggal 6 Agustus 2011.
Jenis-jenis CD
Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ?
Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.
♦ Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.
♦ Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi
♦ Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi
♦ Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk
Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.
Trus apa beda -R +R dan RW ?
Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
♦ R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
♦ -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
♦ +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
♦ RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.
Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.
Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebih mendukung media player lama).
Tabel kecepatan baca/tulis CD dan DVD
Dalam proses merekam CD tidak seperti mengcopy namun dinamakan membakar CD (burning CD). Untuk bisa merekam ke dalam CD dibutuhkan software pembakar CD (burning tool) seperti Nero, Clone CD, dll
Dalam membakar CD harus diperhatikan kecepatan burning, semakin cepat proses burning semakin sulit dibaca oleh CD-ROM yang mempunyai kecepatan baca dibawah kecepatan saat perekaman. Untuk keperluan back-up dan penyimpanan data disarankan membakar CD antara 8x -24x
qrch3zg1
Buat yg DVD
6qvqclg5
blue ray maaf cuma copas dari wiki
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini.
Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.[1] Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum “spot size” di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan.
Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format dengan saingannya HD DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut
Spesifikasi Teknis
Cakram Blu-ray dua lapis berkapasitas 50 GB dapat menampung video definisi tinggi (HD) berdurasi 9 jam atau video definisi standar (SD) berdurasi 23 jam. Secara rata-rata, sebuah cakram Blu-ray satu lapis dapat menampung video MPEG-2 definisi tinggi berdurasi 135 menit dengan bonus 2 jam dalam kualitas definisi standar. Versi dua lapis dapat menampung video definisi tinggi berdurasi 3 jam dengan bonus dalam kualitas standar berdurasi 9 jam.
pxzsnjbr
Profil
Spesifikasi BD-ROM mendefinisikan empat profil untuk pemutar cakram Blu-ray. Semua profil berbasis video diharuskan memiliki implementasi lengkap dari BD-J.
♦ 1.0 - Ini merupakan profil dasar yang harus dipakai semua pemutar Blu-ray. Pemutar berbasiskan profil ini hanya membutuhkan 64 KB (0.064 MB) area penyimpanan data aplikasi. Semua pemutar kategori ini akan dianggap kuno setelah November 2007 ketika profil 1.1 menjadi standar baru karena pemutar 1.0 tidak akan bisa menangani semua fitur interaktif yang akan diusung oleh profil 1.1
♦ 1.1 - Profil 1.1 menambahkan dekoder video tambahan (untuk PIP), audio tambahan dan tempat penyimpanan 256 MB. Produk yang dirilis setelah November 2007 harus kompatibel dengan profil ini.
♦ 2.0 (BD-Live) - Profil 2 yang juga dikenal dengan BD-Live menambahkan fitur konektivitas jaringan sebagai fungsi standar dan meningkatkan tempat penyimpanan ke 1 GB.
♦ Suara (audio) - Profil ini diperuntukkan bagi pemutar yang hanya memainkan suara saja dan tidak membutuhkan penyandi video atau BD-J.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar